WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Singapura merupakan pasar strategis bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Menparekraf Sandiaga dalam "Wonderful Indonesia Sales Mission in Singapore" di Singapore Marriott Tang Plaza hotel, Jumat (30/9/2022) mengatakan wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura ke Indonesia merupakan yang terbanyak nomor dua setelah Australia.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi
“Wisman Singapura yang berkunjung ke Indonesia selama kurun waktu Januari-Juli 2022 sudah ada 153.006 wisatawan," kata Sandiaga.
Tidak hanya itu, Singapura juga merupakan salah satu pintu gerbang dunia untuk masuk ke kawasan Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia. Sehingga, Singapura merupakan pasar yang sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan dari seluruh dunia ke Indonesia.
"Jadi saya perkirakan wisatawan ini bisa melanjutkan liburannya dari Singapura ke Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Film Forza Promosikan Indonesia di Level Internasional
Singapura, kata Sandiaga, tidak hanya menjadi tempat wisata bagi masyarakat internasional, tapi juga menjadi tempat tinggal bagi banyak warga dari berbagai negara di dunia. Mengingat sekitar 1,2 hingga 2 juta dari total 5,4 juta rakyat Singapura merupakan kaum ekspatriat.
"Mereka ini merupakan pekerja dan pelajar yang menetap di Singapura yang suatu ketika tentu ingin berlibur sambil bekerja atau belajar dengan menikmati suasana baru. Sehingga para ekspatriat ini punya potensi yang sangat besar untuk menjadi digital nomad di Indonesia," katanya.
Berkaitan dengan digital nomad, Sandiaga menjelaskan Indonesia memiliki kebijakan yang sangat memudahkan para pelaku digital nomad. Saat ini, turis digital nomad bisa masuk ke Indonesia visa tujuan sosio-kultural (Visa B211).