WahanaNews.co | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meyakini iklim investasi hijau di Indonesia prospektif. Hal itu diungkapkan sekaligus untuk menarik dana asing agar masuk berinvestasi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemerintah telah menyiapkan program Energy Transition Mechanism (ETM) yang menjamin pembiayaan proyek transisi energi di Indonesia relatif menguntungkan secara komersial.
Baca Juga:
Perusahaan Tambak Udang di Maluku Berhasil Efisiensi Rp123 Juta Lebih per Hari Berkat Listrik PLN
"Kita perlu membangun lingkungan yang kondusif untuk investasi dengan kontrak yang fair dan bisa menjamin keuntungan bersama. Indonesia sudah punya program ETM. Kita ajukan skema investasi hijau yang menguntungkan secara komersial,” kata Darmawan saat Gala Seminar G20 Side Event Series di Nusa Dua, Bali, Minggu (17/7/2022).
Di acara itu turut hadir perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Standard Chartered, dan International Finance Corporation (IFC).
“Peran serta global dalam mewujudkan target carbon neutral sangat penting. Karena emisi karbon yang dihasilkan Indonesia tetap akan berpengaruh pada dunia. Maka perlu langkah kolaborasi bersama," kata Darmawan.
Baca Juga:
PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
Standard Chartered Chief Executive Bill Winters menilai proyek transisi energi yang dilakukan PLN saat ini memang sudah mendapatkan respons positif dari dunia. Winters memastikan dukungannya kepada Indonesia atas rencana pengurangan emisi global.
Kita sudah memetakan langkah apa saja yang bisa kita kerjasamakan. Perlu ada penguatan data potensi dan juga rencana perbaikan iklim investasi agar kita bisa mencapai misi bersama ini,”kata Winters.
Kepercayaan global terhadap proyek transisi energi di Indonesia sudah terjalin dari beberapa proyek EBT yang berlangsung.