WahanaNews.co | Rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengerem laju ekspor crude palm oil (CPO) menuai berbagai reaksi dari perusahaan kelapa sawit.
PT Mahkota Group Tbk (MGRO), selaku satu di antara produsen CPO dan turunannya, menyampaikan pandangannya terkait dengan wacana ini.
Baca Juga:
Wamen BUMN Sebut PalmCo Akan Menjadi Perusahaan Sawit Terbesar Dunia
Corporate Secretary MGRO, Elvi, mengatakan, harga CPO dunia kini sedang naik.
Kenaikan ini sesungguhnya bakal mendatangkan keuntungan lebih kepada negara pengekspor.
Akan tetapi, lanjut Elvi, MGRO mendukung rencana pemerintah apabila ingin menjadikan Indonesia sebagai negara produsen barang jadi.
Baca Juga:
Kratom Diklaim Lebih Menguntungkan Dibanding Karet dan Sawit
Demi mewujudkannya, dibutuhkan peran pemerintah meningkatkan teknologi pendukung di dalam negeri.
"Namun demi menjadi negara produsen barang jadi, kemajuan industri dalam negeri yang menggunakan bahan baku minyak sawit dalam jangka panjang memang dibutuhkan dukungan dari pemerintah," kata Elvi kepada wartawan, Minggu (17/10/2021).
Elvi mengingatkan bahwa harga CPO dan produk-produk turunnya kini menjadi primadona dan mengalami kenaikan harga.