WahanaNews.co | Polisi
mengungkapkan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat ini berangsur meninggalkan
Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Pasalnya, aparat TNI-Polri yang terus mengejar
mereka.
Baca Juga:
Penyebutan KKB Jadi OPM Disebut Pengamat Langkah Maju dari Pemerintah
"Benar, KKB yang mundur ke arah utara sambil membakar
gedung sekolah," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudussy dalam
keterangan tertulis, Rabu (5/54/2021).
Iqbal mengatakan kondisi di area tengah Ilaga dan bandara
sendiri saat ini berhasil dikendalikan aparat keamanan. pembakaran. Iqbal
menyampaikan, berdasarkan keterangan warga, pelaku pembakaran SD, rumah guru
dan puskesmas adalah kelompok yang sama dengan yang menembak tukang ojek serta
pelajar sebelumnya.
"Pelaku pembakaran-pembakaran tersebut adalah KKB
kelompok Lekagak Telenggen, dari kesaksian warga." ujar Iqbal.
Baca Juga:
Bambang Soesatyo Dukung Panglima TNI Lawan OPM: Langkah Tindakan Tegas
Iqbal mengungkapkan pembakaran SD Mayuberi, tiga rumah guru
dan satu gedung puskesmas pada Minggu, 2 Mei 2021, pukul 10.55 WIT dilaporkan
ke pihak kepolisian pada Senin, 3 Mei 2021, sekitar pukul 21.30 WIT oleh warga.
Menurut pelapor, selain membakar gedung sekolah dan
puskesmas, KKB juga mengeluarkan tembakan, serta memutus jalan dengan cara
menggali lubang di Kampung Tagaloa serta Kampung Kalebut selebar satu meter dan
sedalam meter.
Saat itu warga yang sepakat mengungsi dari Kampung Mayuberi
dihampiri belasan teroris KKB di Kampung Amunggu, di antaranya 7 teroris KKB
mereka membawa senjata api Laras panjang.