WahanaNews.co | Sebanyak 68 staf, termasuk perawat dan dokter perawatan intensif, di rumah sakit Malaga, Spanyol terdeteksi positif Covid-19. Seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (7/12/2021). Penularan ini terjadi setelah pesta Natal yang dihadiri 170 staf rumah sakit tersebut.
Kepada wartawan, Perdana Menteri Pedro Sánchez mengatakan orang-orang Spanyol tidak dapat "melepaskan kewaspadaan" karena virus corona terus menyebar, meskipun ada lebih sedikit kasus dan lebih sedikit kesulitan untuk layanan kesehatan daripada kali ini dibanding tahun 2020.
Baca Juga:
PLN TJSL Fest 2021: dr Tirta Berikan Tips pada UMK agar Menang dari Pandemi
“Staf mengambil tes antigen sebelum acara dan negatif, yang membuat pihak berwenang mempertanyakan apakah pertemuan makan malam adalah penyebab wabah,” lapor kantor berita swasta Spanyol Europa Press.
"Staf yang terinfeksi semuanya divaksinasi lengkap dan tidak menunjukkan gejala," kata Europa Press, mengutip sumber rumah sakit yang tidak disebutkan namanya.
Provinsi Andalusia, tempat Malaga berada, mencatat tingkat infeksi 14 hari yang mencapai 136 kasus per 100.000 penduduk. Di Spanyol, secara keseluruhan, angka itu mencapai 248 kasus pada Jumat lalu.
Baca Juga:
Bagi Anda yang Jarang Berolahraga, Berikut Tips Cara Memulainya
Pihak berwenang juga memperhatikan varian Omicron baru, dengan 10 kasus dilaporkan secara nasional, meskipun skala ancaman darinya belum jelas.
Pemerintah daerah Kepulauan Balearic di Mediterania, yang mencakup Mallorca, Senin mengumumkan telah mendeteksi empat kasus Omicron baru. Pemerintah menemukan dua kasus lain pada pekan lalu. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.