WahanaNews.co | Sikap ambigu atau mencla-mencle Uni Emirat Arab (UEA) dalam konflik Rusia vs Ukraina kian menunjukkan ujudnya.
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) baru saja mengumumkan pengiriman bantuan 27 ton berupa makanan dan obat-obatan untuk warga Ukraina korban invasi Rusia.
Baca Juga:
Usai Veto AS, Sekjen PBB Kukuh Upayakan Gencatan Senjata di Gaza
Negara Teluk itu mengaku bertindak atas dasar kemanusiaan dengan tujuan meringankan beban penderitaan penduduk Ukraina.
Anehnya, di sisi lain, UEA juga ikut mendukung invasi Rusia.
Selain mempertahankan hubungan erat di segala bidang dengan Kremlin, negara itu juga bertindak sebagai pelindung bagi Oligarki Rusia.
Baca Juga:
Menko Airlangga: Kemitraan Indonesia-Uni Emirat Arab Berperan Penting dalam Mendukung Pembangunan di Indonesia
BBC melaporkan bahwa Dubai, pusat bisnis UEA, kini telah menjadi surga bagi orang kaya Rusia yang berupaya menghindari dampak sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan sekutunya.
Miliarder dan pengusaha Rusia telah tiba di Uni Emirat Arab (UEA) dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata para pemimpin bisnis kepada BBC.
Pembelian properti di Dubai oleh orang Rusia melonjak 67% dalam tiga bulan pertama tahun 2022, kata sebuah laporan.