WahanaNews.co |Sebelumnya, kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa bisa diatasi dan ditekan setelah melaksanakan lockdown. Namun, tak disangka, Covid-19 kembali merajalela, sehingga 2 negara memutuskan melaksakan lockdown lagi.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Banyak negara Eropa yang kembali menghadapi gelombang baru Covid-19. Gelombang baru Covid-19 dikhawatirkan lebih buruk dibandingkan gelombang pertama Covid19.
Seperti yang dialami Prancis dan Jerman, negara tersebut
memilih kembali lockdown. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman
Angela Merkel pada Rabu (28/10/2020), memerintahkan negaranya kembali lockdown.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
Bahaya gelombang besar Covid-19 disebut mengintai beberapa
negara tersebut karena akan memasuki musim dingin.
"Virus itu beredar dengan kecepatan yang bahkan tidak
diantisipasi oleh perkiraan yang paling pesimistis," kata Macron dalam
pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.
"Seperti semua tetangga kami, kami tenggelam oleh
percepatan virus yang tiba-tiba," lanjutnya.