WahanaNews.co | Angkatan Udara Israel baru saja menerima 3 unit jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat (AS), sekutu dekatnya. Dengan tambahan ini, militer Israel sudah memiliki total sudah 30 unit jet tempur siluman yang kini berada di tangan militer Israel.
Seperti dilansir kantor berita China, Xinhua News Agency, Senin (27/9/2021), tiga jet tempur siluman yang disebut Adir di Israel itu, mendarat di Pangkalan Udara Nevatim, Israel bagian selatan, pada Minggu (26/9) waktu setempat.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
"Akan bergabung dengan skuadron 'Lions of the South' dan meningkatkan jajaran jet-jet Adir untuk melindungi langit Israel," demikian pernyataan juru bicara militer Israel.
Dengan kedatangan ketiga jet tempur siluman dari AS itu, maka Israel kini sudah memiliki total 30 jet tempur siluman F-35 dalam armadanya.
Pengirim jet-jet siluman ini merupakan bagian dari akuisisi 50 unit jet tempur F-35 untuk Israel. Jet siluman pertama dari AS tiba di Israel pada Desember 2016.
Baca Juga:
Performa Garang Rudal Rusia Vympel R-73 Milik TNI AU
Jet tempur F-35 memiliki kemampuan siluman yang canggih yang memampukan jet tempur itu menghindari terdeteksi radar biasa, sambil membawa berbagai bom dan mengudara dengan kecepatan supersonik Mach 1,6 atau setara 1.230 mil per jam.
Pekan lalu, House of Representatives (HOR) atau DPR AS akhirnya menyetujui anggaran US$ 1 miliar (Rp 14,2 triliun) untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel. Persetujuan diberikan usai terjadi cekcok antara Partai Republik dan Partai Demokrat karena anggaran Iron Dome dihapus dari rencana anggaran lainnya.
Anggaran Iron Dome itu sebelumnya disertakan dalam legislasi yang membahas potensi penutupan pemerintahan AS dan krisis utang bulan Oktober. Namun kalangan progresif Partai Demokrat dalam DPR AS mengancam akan tidak akan meloloskan legislasi itu kecuali anggaran Iron Dome dihapus.