Wahananews.co | Walaupun
ada seruan dari kelompok hak asasi manusia agar proses pengiriman pengungsi
Rohingya ke Pulau Bhasan Char dihentikan, namun pemerintah Bangladesh tetap melakukan
pengiriman tersebut.
Baca Juga:
Menlu Retno Marsudi Desak Negara Penandatangan Konvensi Tanggung Jawab terhadap Pengungsi Rohingya
Tujuh kapal angkatan laut Bangladesh yang membawa lebih dari
1.600 pengungsi Rohingya dari kamp pengungsi Cox's Bazar berangkat ke Bhasan
Char pada Jumat (4/12) pagi. Dua perahu lainnya membawa makanan dan perbekalan
untuk para pengungsi yang pindah ke pulau itu.
Seorang pejabat pemerintah yang tidak bersedia disebutkan
namanya mengatakan kepada VOA bahwa beberapa ribu pengungsi sedang diproses
untuk dipindahkan ke Bhasan Char dalam beberapa hari mendatang.
Menteri Luar Negeri Bangladesh A.K. Abdul Momen, Kamis
(3/12), mengatakan bahwa tidak ada pengungsi yang dipaksa pindah ke Bhasan
Char.
Baca Juga:
Dugaan Serangan Pembakaran Kamp, Ribuan Pengungsi Rohingya Kehilangan Tempat Tinggal
Pejabat pemerintah mengatakan memindahkan pengungsi Rohingya
ke Bhasan Char akan mengurangi kepadatan di kamp-kamp, yang didirikan untuk
menampung ratusan ribu Rohingya, minoritas Muslim yang melarikan diri dari
kekerasan di negara tetangga Myanmar pada tahun 2017.
Beberapa kelompok hak asasi telah meminta Bangladesh agar
menghentikan proses relokasi para pengungsi ke Bhasan Char dan mengizinkan tim
ahli independen untuk mengevaluasi pulau itu apakah sesuai untuk menampung para
pengungsi.
Kelompok-kelompok HAM telah lama berpendapat bahwa pulau
itu, yang terbentuk secara alami oleh lumpur Himalaya di Teluk Benggala,
sekitar 60 kilometer dari daratan, rentan terhadap bencana alam dan tidak cocok
untuk permukiman manusia. Human Rights Watch, Amnesty International dan Fortify
Rights sangat menentang relokasi para pengungsi ke pulau itu. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.