WahanaNews.co | Banjir
melanda sejumlah wilayah di Belanda. Akibatnya, ribuan warga Belanda
meninggalkan rumah.
Dilansir Reuters, otoritas Belanda memperingatkan warga yang
berada di kota atau desa di sekitar sungai Meus, Provinsi Limburg, untuk
meninggalkan rumah. Pasalnya, rumah di kawasan tersebut diprediksi akan
kebanjiran dalam beberapa jam mendatang.
Baca Juga:
Perusahaan Terkaya Sepanjang Sejarah Ternyata Pernah Ada di Wilayah Indonesia
Pihak berwenang menyebut ketinggian air Meuse dan Rur
mencapai rekor tertinggi. Sementara di Valkenburg, ujung selatan Limburg, dekat
perbatasan Belgia dan Jerman, banjir telah melanda pusat kota.
Banjir tersebut menyebabkan satu jembatan roboh dan beberapa
warga dievakuasi dari panti jompo. Rekaman drone memperlihatkan air berwarna
coklat yang mengalir di taman-taman di Belanda.
Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke
Valkenburg pada Kamis (15/7). Kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan moral
mereka kepada para korban.
Baca Juga:
Jalani Suntik Mati, Eks PM Belanda dan Istri Meninggal Berpegangan Tangan
Banjir dilaporkan merendam puluhan rumah di provinsi
Limburg. Otoritas Belanda menyebut tidak ada korban jiwa akibat musibah banjir
ini.
Pemerintah Belanda mengerahkan ratusan tentara untuk
membantu proses evakuasi warga.
Dilansir AFP, sejumlah warga berada di atap rumah menunggu
kedatangan helikopter penyelamat. Salah satunya yakni Annemarie Mueller (65)
yang tengah memandangi banjir di halaman rumahnya dari balkon. Ia menyebut kota
Mayen tak siap menghadapi bencana banjir.