WahanaNews.co | Banjir
hebat di India telah menewaskan 115 orang. Saat ini, tim penyelamat masih terus
melakukan pencarian terhadap puluhan korban hilang dan sebanyak 150 ribu warga dievakuasi
akibat banjir.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Hujan deras mengguyur pantai barat India dalam beberapa hari
terakhir di dekat ibu kota keuangan Mumbai. Hujan menyebabkan banjir terburuk
dalam beberapa dasawarsa terakhir di negara bagian Goa.
Saksi mata AFP menyebut tanah longsor di desa lereng bukit
Taliye, selatan Mumbai, meratakan lusinan rumah dalam hitungan menit dan hanya
menyisakan dua bangunan beton yang masih berdiri.
"Itu terjadi begitu cepat," kata Dilip Pandey,
yang melihat bencana itu terjadi Kamis malam.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
"Ada suara gemuruh yang sangat besar dan desa itu
langsung runtuh," katanya kepada AFP.
Pekerja darurat menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari
korban selamat. Namun, mereka lagi-lagi menemukan korban tewas yang membuat
para kerabat cemas. Tanah longsor menyumbang sekitar sepertiga dari 112
kematian terkait monsun yang tercatat di negara bagian Maharashtra.
"Orang-orang hampir kehilangan segalanya," kata
menteri kesehatan Goa Vishwajit Rane.