WahanaNews.co | Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memastikan pada Selasa (25/1/2022) bahwa pihaknya tidak memiliki niatan untuk mengerahkan pasukan Amerika atau NATO ke Ukraina.
"Kami tidak berniat menempatkan pasukan Amerika atau pasukan NATO di Ukraina ... Tidak akan ada pasukan Amerika yang bergerak ke Ukraina," ungkap Biden.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Selain itu, Biden memperingatkan eskalasi konflik Ukraina akan memiliki konsekuensi yang sangat besar bagi dunia.
"Akan ada konsekuensi besar jika dia (Putin) masuk dan menyerang ... seluruh negara (Ukraina) atau lebih sedikit dari itu juga, untuk Rusia," papar Biden.
Dia menjelaskan, “Tidak hanya dalam hal konsekuensi ekonomi dan konsekuensi politik tetapi akan ada konsekuensi yang sangat besar di seluruh dunia. Ini akan menjadi yang terbesar, jika dia (Putin) bergerak dengan semua kekuatan itu, itu akan menjadi invasi terbesar sejak Perang Dunia II. Itu akan mengubah dunia."
Baca Juga:
AS Cegah Palestina Gabung PBB, China: Akan Terus Diingat Sejarah
Biden juga mengatakan dia akan mempertimbangkan menjatuhkan sanksi langsung kepada Presiden Vladimir Putin jika Rusia "menyerbu" Ukraina.
"Ya, saya akan melihatnya," ungkap Biden ketika ditanya apakah dia bisa membayangkan memberikan sanksi langsung kepada Putin jika ada dugaan invasi.
Presiden AS menegaskan perkembangan ketegangan Ukraina-Rusia sepenuhnya bergantung pada pengambilan keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menurut Biden belum membuat keputusan akhir tentang apakah akan maju ke Ukraina.