WahanaNews.co | Di tengah peningkatan ketegangan, Rusia melakukan uji coba rudal hipersonik Zircon yang bisa mencapai jarak 900 kilometer usai ditembakkan dari kapal fregat.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan mereka menguji coba rudal Zircon yang ditembakkan dari kapal fregat Admiral Gorshkov menggunakan simulasi komputer.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Namun, pernyataan yang dikutip Reuters itu tak menginformasikan lebih lanjut terkait metode uji coba itu. Mereka tak merinci kapal fregat itu benar-benar menembakkan rudal atau tidak.
Melansir CNN Indonesia, Rusia menggelar uji coba ini di tengah peningkatan ketegangan setelah Amerika Serikat dan Jerman dilaporkan bersiap mengizinkan pengiriman tank berat ke Ukraina.
Dua pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden saat ini sedang dalam tahap finalisasi rencana pengiriman 30 tank M1 Abrams.
Baca Juga:
G7 Serukan Pengurangan Impor Energi dari Rusia untuk Tekan Pendapatan
Mereka memprediksi pemerintah bakal mengumumkan pengiriman itu secara resmi pada pekan ini. Meski demikian, mereka tak mengungkap waktu pasti tank Abrams itu akan dikirimkan ke Ukraina.
Jika benar, keputusan AS ini dapat membuka kebuntuan mengenai pengiriman tank Leopard 2 dari Jerman. Belakangan, Jerman didesak untuk mengizinkan pengiriman tank buatan negaranya itu ke Ukraina.
Jerman ogah karena khawatir bakal memicu perdebatan di dalam negeri. Selama ini, negara Barat menahan diri mengirimkan tank berat ke Ukraina karena takut memicu amarah Rusia.