WahanaNews.co | Berulang kali, NATO mencoba menerbangkan drone militer melintasi perbatasan wilayah Pskov, Rusia. Kelakuan provokatif itu diungkap gubernur wilayah setempat, Mikhail Vedernikov.
Vedernikov, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Senin (28/11/2022), mengatakan upaya penerbangan drone itu telah dimulai sebelum perang di Ukraina pecah dan berlanjut hingga beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
“Kami tidak pernah memberikan liputan luas untuk ini, tetapi ada upaya kendaraan udara tak berawak militer dan pesawat lain untuk melintasi perbatasan secara ilegal,” kata Vedernikov.
"Semua 'interaksi damai' seperti itu 'berkembang' bahkan sebelum dimulainya operasi militer khusus," ujarnya. "Jelas semua itu semakin diperparah saat ini."
Wilayah Pskov terletak di sepanjang perbatasan Rusia dengan Estonia, Latvia, dan Belarusia. Estonia dan Latvia sama-sama anggota NATO.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Gubernur itu tidak merinci negara NATO yang mencoba menerbangkan drone-drone militer tersebut.
Klaim Vedernikov muncul hanya beberapa hari setelah Rusia mengeklaim bahwa pasukan Ukraina telah menargetkan Sevastopol di Semenanjung Crimea dengan dua serangan drone.
Pihak NATO belum berkomentar atas klaim pejabat Rusia tersebut.