WahanaNews.co | China membangun fasilitas untuk memanen energi Matahari dari panel
yang mengorbit dan menjadikannya sebagai sumber energi.
Fasilitas yang dibangun di distrik
Bishan ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2021.
Baca Juga:
Joe Biden Didesak Blokir Permanen Mobil Listrik China
Anggota proyek, Zhong Yuanchang,
seorang profesor di Chongqing
University"s School of Microelectronics and Communication Engineering, menyebutkan, proyek tersebut sempat tertunda.
Infrastruktur yang disebut Pembangkit
Listrik Tenaga Surya Luar Angkasa Bishan, atau Pangkalan Bishan, itu pernah dihentikan pada 2010 karena tekanan politik dan campur
tangan dari sisi keuangan.
Namun pada Juni lalu, proyek ini
diputuskan untuk dilanjutkan.
Baca Juga:
Begini Sejarah Permainan Sepak Bola dan Perkembangannya
Dilansir dari The Register, Jumat (27/8/2021), nantinya akan ada stasiun di Bumi
yang dirancang untuk mengumpulkan energi Matahari secara nirkabel dari
pembangkit listrik panel surya di orbit Bumi.
Keuntungan tenaga surya yang
dikumpulkan langsung dari luar angkasa adalah tidak terpengaruh kondisi cuaca
dan waktu malam.
Pangkalan Bishan direncanakan menjadi
fasilitas pembangkit listrik skala besar pertama di China untuk pengujian,
pengintegrasian pengamatan, dan pengembangan cara baru untuk memanfaatkan daya
ini.