WahanaNews.co | Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, tindakan cepat DK PBB harus diambil
untuk melawan agresi Israel terhadap Jalur Gaza, Palestina.
Dia kembali menyebut negara Yahudi itu
sebagai negara teroris.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Komentar keras Erdogan muncul saat
jurnalis kantor berita Turki dan sekolah yang didukung PBB terkena serangan
Israel di Gaza.
"Negara teroris yang mencoba
menjarah kota seperti Yerusalem, yang menampung tempat-tempat suci bagi Muslim,
Kristen dan Yahudi, telah melewati semua batas," kata Erdogan pada hari
Jumat (14/5/2021), mengacu pada Israel.
"Sangat penting bahwa Dewan
Keamanan PBB mengambil langkah-langkah untuk memastikan perdamaian di Yerusalem
sejalan dengan keputusan Majelis Umum," kata Presiden Erdogan, saat berbicara kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan
(AKP) selama konferensi video.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Dia mengatakan, Turki
siap untuk secara aktif mendukung inisiatif apa pun yang diumumkan oleh PBB.
Menurutnya, negaranya "tidak akan
diam" bahkan jika seluruh dunia mengabaikan perkembangan di Gaza.
Kata-kata pemimpin Turki ini muncul di
tengah kebuntuan kekerasan yang sedang berlangsung antara Tel Aviv dan militan
Palestina di Jalur Gaza yang membuat Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Gaza sebagai tanggapan atas
serangan roket kelompok militan Hamas.