WahanaNews.co | Korea Selatan saat ini tengah menghadapi fenomena baru yakni anak muda ramai-ramai pindah ke desa atau kwichon dan mayoritas memutuskan bekerja sebagai petani.
Salah satu warga Korsel yang pernah hidup di kota dan turut pindah ke desa yakni Kim Ji Un.
Baca Juga:
Loker Kemendesa 2023: 2.700 Formasi dengan Gaji hingga Rp 15 Juta
Perempuan 23 tahun itu sebelumnya tak pernah tinggal di pedesaan. Ia memulai pertanian di Nonsan, Provinsi Chungcehong Selatan, demikian dikutip The Economist.
Panen pertama dia sukses. Hasil kedelai hitam bahkan lebih tinggi dari stroberi.
Di samping itu, pihak berwenang juga mendorong para pemuda menghidupkan pedesaan dengan menggunakan metode kwichon.
Baca Juga:
Tuan Rumah Teknologi Tepat Guna Nusantara, Pemprov Lampung Ajak Perguruan Tinggi Kembangkan Teknologi di Desa
Pemerintah berharap dengan mengerahkan petani muda di pedesaan bisa menuai keuntungan besar di masa depan.
Kwichon muncul karena ongkos biaya hidup yang tinggi, harga rumah yang melejit, kerja jarak jauh terkait pandemi, dan meningkatnya persaingan di pasar tenaga kerja, demikian dikutip Asia News.
Harga perumaha di Seoul naik lebih dari dua kali lipat sejak 2017.