WahanaNews.co | Hyundai Motor Corporation dikabarkan akan memindahkan markasnya
dari Malaysia ke Indonesia.
Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) menyambut baik rencana tersebut.
Baca Juga:
Hyundai Siapkan 346 Unit Mobil Listrik untuk KTT ASEAN Ke-43
"Kalau kabar itu betul, kita sambut
baik, tentunya," ujar Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan
Informasi BKPM, Rizal Calvary Marimbo, melalui keterangan resmi pada Rabu (13/1/2021).
Menurutnya, pemindahan itu pasti
mempunyai dasar kuat.
Ia menambahkan, daya saing Indonesia
di industri mobil listrik jauh lebih hebat.
Baca Juga:
Hyundai Konsisten Genjot Percepatan Ekosistim Kendaraan Listrik di Indonesia
"Pasar otomotif terbesar di Asia
Tenggara dan pasifik, salah satunya di kita. Di sini kita punya nikel, akan
punya pabrik baterai terbesar dunia," ujar Rizal.
Regulasi investasi, kata dia, semakin
mantap pula setelah adanya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
"Perizinan dan lahan tak masalah,
BKPM urus semua dari A sampai Z. Ini yang bikin daya saing kita terdepan di
industri listrik ke depannya," tuturnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.