WahanaNews.co | Kelompok ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh
diri yang paling mematikan dalam hampir tiga tahun ini di
Baghdad, Irak, pada Kamis (21/1/2021).
Peristiwa yang terjadi di pasar yang
ramai ini menewaskan 32 orang dan melukai 110 lainnya.
Baca Juga:
Otoritas Iran Tangkap 11 Tersangka Terkait Ledakan Bom yang Menewaskan 84 Orang
Setelah tengah malam, ISIS mem-posting klaim tanggung jawab atas serangan di saluran propaganda daring.
Meskipun pemerintah Irak menyatakan
telah mengalahkan ISIS secara teritorial, kelompok itu tidak pernah benar-benar
pergi.
Penyerang pertama menarik kerumunan di
pasar yang ramai di Tayaran Square dengan mengaku merasa sakit.
Baca Juga:
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom Mematikan di Iran
Kemudian, Kementerian Dalam Negeri menyatakan,
dia meledakkan sabuk bahan peledaknya.
Ketika lebih banyak orang
berbondong-bondong ke tempat kejadian untuk membantu para korban, pelaku bom
bunuh diri kedua meledakkan bahan peledaknya.
Serangan itu merupakan bom ganda
pertama di Baghdad sejak Januari 2018.