WahanaNews.co | Pesawat
mata-mata RC-135 Amerika Serikat (AS) diintersepsi atau dicegat pesawat jet
tempur MiG-31 Rusia di atas Laut Chukchi, pada Kamis (6/5/2021). Pengadangan
pesawat ini terjadi ketika militer Moskow memantau latihan perang besar-besaran
NATO.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Lalu lintas Perdagangan AS Terguncang Usai Kehancuran Jembatan Baltimore
Laut Chukchi, yang juga dikenal sebagai Laut Chukotsk,
merupakan wilayah perairan antara Samudra Arktik dan Selat Bering yang
memisahkan Alaska dari Rusia.
Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia mengatakan dalam
sebuah pernyataan bahwa jet tempurnya dilesatkan dari Armada Pasifik Rusia.
"Untuk mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan
Federasi Rusia," kata pusat tersebut yang dilansir kantor berita TASS.
"Penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan sesuai
dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara," lanjut pusat
tersebut.
Baca Juga:
Fakta-Fakta Jembatan di AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo dan Makan Korban Jiwa
Insiden itu adalah intersepsi terbaru Rusia terhadap pesawat
Amerika. Bulan lalu, sebuah jet tempur MiG-31 Rusia mengawal jenis pesawat
pengintai AS yang sama di atas Samudra Pasifik.
Di tengah ketegangan yang membara, Moskow mengumumkan akan
menarik pasukan dari perbatasannya dengan Ukraina menyusul pengerahan yang
menyebabkan kekhawatiran global, meskipun NATO mengatakan bahwa puluhan ribu
tentara Rusia tetap ada di sana.
Itu terjadi ketika Rusia terus memantau DEFENDER Europe
2021, latihan perang besar-besaran yang dipimpin Angkatan Darat AS yang
berlangsung di seluruh Eropa dan Afrika yang melibatkan anggota aliansi dan
sekutu. Latihan perang itu dimulai sejak Maret dan akan berakhir Juni
mendatang. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.