WahanaNews.co | Di tengah rivalitas antarkekuatan besar dunia yang semakin mengemuka, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN diharapkan bisa memperkuat kesatuan dan sentralitas.
Hanya dengan cara ini kedamaian dan kesejahteraan kawasan bisa tercapai.
Baca Juga:
Lewat Pasokan Andal, PLN Sukseskan Event Internasional Mulai KTT ASEAN Hingga FIFA World Cup U-17
Peran sentral ASEAN di kawasan menjadi isu yang mengemuka saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-38 dan ke-39 ASEAN, Selasa (26/10/2020).
Para pemimpin negara ASEAN, kecuali Myanmar, hadir dalam pertemuan virtual.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, turut bergabung dari Washington.
Baca Juga:
Jokowi Pimpin Ratas tentang Rencana Pendirian Dana Kepariwisataan Indonesia
Ini keikutsertaan AS untuk pertama kalinya dalam empat tahun setelah pendahulu Biden, Donald Trump, hadir di Manila pada 2017.
Dalam pidato pembukaan, Biden menyatakan komitmen AS terhadap peran sentral ASEAN di kawasan.
Di masa mendatang, ASEAN bisa menemuinya secara langsung di kawasan tersebut.