WahanaNews.co |
Pemerintah Inggris mengumumkan perubahan aturan karantina. Dengan ketentuan
baru ini, wisatawan asing yang datang ke Inggris bakal menjalani karantina yang
lebih singkat.
Baca Juga:
Begini Sejarah Permainan Sepak Bola dan Perkembangannya
Inggris juga memutuskan lockdown kedua, yang akan
dilaksanakan hingga 2 Desember mendatang. Dilansir Travel and Leisure, aturan
karantina yang tadinya wajib selama 14 hari untuk pengunjung internasional kini
dipotong menjadi lima hari saja jika tes mereka terbukti negatif setelah masa
karantina lima hari tersebut.
Menteri Transportasi, Grant Shapps, mengatakan kebijakan
tersebut akan berlaku mulai 15 Desember.
Pengumuman tersebut dibuat pada pertengahan November oleh
Shapps, dan akan berlaku untuk wisatawan yang datang dari negara-negara di luar
koridor perjalanan mereka. Termasuk Amerika Serikat mulai 15 Desember
2020.
Baca Juga:
Apple Digugat Rp 16 Triliun oleh 1.500 Pengembang
Strategi ini disebut "Test to Release for International
Travel". Wisatawan harus memesan dan membayar tes COVID-19 dari penyedia privat
yang sudah ditentukan sebelum mereka berangkat ke Inggris. Selain itu, mereka
juga wajib untuk menyelesaikan formulir lokasi penumpang ketika mereka tiba
menggunakan pesawat, kapal, atau kereta.
"Strategi tes kami
yang baru ini akan memungkinkan kita bepergian dengan lebih bebas, menemui
orang tercinta, dan melakukan bisnis internasional," kata Shapps.
"Dengan memberi pilihan orang-orang untuk melakukan tes di
hari kelima, kami juga mendukung industri pariwisata seiring berlanjutnya
proses pembangunan kembali dari pandemi," sambung dia.