WahanaNews.co | Bom
bunuh diri di sekitar Bandara Kabul, Afghanistan, meledak dua kali. Otoritas
militer Amerika Serikat menyebutnya sebagai "serangan kompleks".
Baca Juga:
Ngeri! Bom Bunuh Diri di Acara Maulid Nabi Tewaskan 57 Warga Pakistan
Dilansir dari AFP, bom bunuh diri itu terjadi saat sejumlah
negara tengah melakukan evakuasi warga di Bandara Kabul. Juru bicara Pentagon
John Kirby mengkonfirmasi ada sejumlah warga Amerika Serikat yang menjadi
korban karena bom bunuh diri itu.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang
Abbey adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban AS
& sipil," kata Kirby melalui media sosialnya dilansir AFP, Kamis
(26/8/2021).
"Kami juga dapat mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan
lain di atau di dekat Hotel Baron, tidak jauh dari Gerbang Abbey,"
katanya.
Baca Juga:
Bom Bunuh Diri Meledak Peshawar Pakistan
Hotel Baron berjarak sekitar 200 meter dari Gerbang Abbey, titik
evakuasi warga negara barat dari Bandara Kabul.
Departemen Luar Negeri AS menyebut ada juga laporan tentang
tembakan yang meletus beberapa saat setelah bom bunuh diri. AS meminta warganya
melarikan diri dari sejumlah titik yang dianggap berbahaya.
"Warga AS harus menghindari bepergian ke bandara dan
menghindari gerbang bandara. Mereka yang berada di Gerbang Abbey, Gerbang
Timur, atau Gerbang Utara sekarang harus segera pergi," katanya.