WahanaNews.co | Gedung
pencakar langit di kota Shenzhen, sebelah selatan China, diperintahkan untuk dikosongkan,
setelah bangunan itu berguncang dan menciptakan kekacauan. Anehnya, tidak ada
gempa bumi yang terdeteksi di kota itu.
Baca Juga:
Pemerintah China Minta Ketegangan di Timur Tengah Mereda
Dengan ketinggian mencapai 300 meter, SEG Plaza adalah salah
satu gedung pencakar langit tertinggi di Shenzhen. Tetapi bangunan yang
mengesankan itu tampaknya mengalami masalah struktural yang tidak dapat
dijelaskan pada hari Selasa (19/5/2021). Menara ini menampung pasar elektronik
yang besar, serta banyak kantor.
Surat kabar China Global Times pemerintah lokal distrik
Futian Shenzhen, tempat SEG Plaza berada, menerima laporan gedung tersebut
bergoyang dari staf di dalam gedung pada pukul 12:31 waktu setempat.
"Pada pukul 14:00, semua orang di dalam gedung telah
dievakuasi," lapor surat kabar itu yang dikutip BBC, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga:
Jokowi dan Menlu Wang Yi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah
Beberapa video yang diposting ke media sosial menunjukkan
bagian-bagian dari struktur itu bergoyang maju mundur. Satu klip yang konon
difilmkan di dalam gedung menunjukkan interior ruangan yang bergetar.
Sementara itu, jalan-jalan di bawah gedung pencakar langit
yang bergoyang-goyang hampir menyebabkan kekacauan saat orang-orang mulai
melarikan diri dari daerah tersebut. Teriakan dan suara klakson terdengar saat
penduduk, beberapa secara berkala berbalik untuk melihat gedung pencakar
langit, berlari dari tempat kejadian.
Pejabat manajemen darurat mengatakan dalam sebuah pernyataan
bahwa tidak ada gempa bumi yang tercatat di kota pada hari itu, dan instansi
pemerintah terkait sedang menyelidiki apa yang menyebabkan gedung pencakar
langit itu goyah seperti dikutip dari Russia Today.