WahanaNews.co |
Korea Utara (Korut) tidak beminat
melakukan dialog dengan Amerika Serikat (AS).
Menurut
negara komunis itu, pembicaraan dengan Washington DC hanya akan membuang-buang
waktu.
Baca Juga:
Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Kunjungi Korea Utara Pekan Ini
"Kami
bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan kontak dengan AS, apalagi
melakukannya, yang tidak akan membawa kami ke mana-mana, dan hanya menghabiskan
waktu yang berharga," kata Menteri Luar Negeri Korut, Ri Son-gwon, Rabu
(23/6/2021), dalam sebuah pernyataan yang disiarkan media pemerintah, KCNA.
Ri
membuat pernyataan itu setelah utusan baru AS untuk Korea Utara mengatakan
sedang menantikan "tanggapan positif segera" dari Pyongyang terkait dialog
antara kedua negara.
Hal
itu disampaikan utusan AS tersebut di Seoul, Korea Selatan, Senin (21/6/2021)
lalu.
Baca Juga:
Memanas, Korea Selatan Serukan Pembunuhan Kim Jong Un
Program
senjata nuklir Korea Utara telah menjadi masalah yang rumit bagi Washington DC
selama bertahun-tahun.
Pemerintahan
baru AS di bawah Presiden Joe Biden melakukan tinjauan kebijakan dan mengatakan
akan mencari cara yang praktis untuk membujuk Pyongyang melakukan
denuklirisasi.
Pada
Selasa (22/6/2021), Kim Yo-jong, saudara perempuan dari pemimpin Korut, Kim
Jong-un, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat tampaknya
menafsirkan sinyal dari Korea Utara dengan cara yang salah.