WahanaNews.co | Pakistan dan China tak henti mengajak berbagai negara untuk mengirimkan bantuan ke Kabul, Afghanistan. Saat ini, Afghanistan terancam krisis pangan dan obat-obatan dalam menghadapi musim dingin.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan Presiden China Xi Jinping berpendapat bahwa Afghanistan kini membutuhkan bantuan internasional untuk menangani penderitaan yang dihadapi masyarakatnya.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Afghanistan juga membutuhkan bantuan untuk membangun kembali negara mereka setelah Amerika Serikat hengkang.
Pakistan dan China telah lama menjadi sekutu. Mereka kerap mengirimkan bantuan ke Afghanistan selama dua bulan terakhir, dikutip dari Associated Press.
Pakistan juga mengimbau dunia untuk mencairkan aset Afghanistan agar negara itu bisa menangani krisis mereka.
Baca Juga:
AS Cegah Palestina Gabung PBB, China: Akan Terus Diingat Sejarah
Sampai saat ini, pemerintah Taliban tidak memiliki akses ke cadangan bank sentral Afghanistan senilai US$9 miliar yang dipegang oleh New York Federal Reserve.
Akibatnya, Taliban menghadapi ancaman kemiskinan mengingat bantuan internasional terputus, harga pangan naik, dan pengangguran di negara itu melonjak.
Walaupun demikian, Taliban berhasil mendapatkan dukungan dari sepuluh negara dalam pertemuan mereka bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Rusia, China, Pakistan, India, dan Iran menjadi beberapa negara pendukung Taliban.