WahanaNews.co | Produsen mobil listrik China, Xpeng,
menggandakan kapasitas produksi di salah satu pabrik utamanya di tengah
memanasnya persaingan electric vehicle
(EV) dengan pemimpin pasar, Tesla, asal
Amerika Serikat (AS).
Xpeng, dikutip
Sabtu (21/8/2021), mengatakan akan meningkatkan
kapasitas produksi dari 100.000 mobil per tahun menjadi 200.000 di pabrik
Zhaoqing.
Baca Juga:
Eks Karyawan Bongkar Kebohongan Elon Musk soal Mobil Tesla
Adapun pabrik ini dibuka tahun lalu, terletak di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.
Xpeng berupaya meningkatkan kapasitas
produksi dengan membangun pabriknya sendiri.
Awal tahun ini, Xpeng mengumumkan
kerjasama dengan Kota Wuhan untuk membangun basis
manufaktur baru.
Baca Juga:
Tesla Berikan Diskon Besar-besaran untuk Penjualan di Pasar China
Persaingan memanas di industri
kendaraan listrik Tiongkok karena Xpeng menghadapi tantangan dari perusahaan
rintisan domestik lainnya, termasuk Nio dan Li Auto, serta Tesla.
Xpeng akan memperluas produksi untuk
berbagai tipe, seperti SUV G3, sedan P7, dan P5 yang
baru saja diluncurkan.
Untuk mendorong ekspansi, Xpeng yang
sudah terdaftar di bursa AS, melakukan apa yang disebut dual listing (listing
ganda) di bursa Hong Kong bulan lalu.