WahanaNews.co | Sejumlah pihak tak hentinya menyerukan agar segera dilakukan
gencatan senjata antara pihak yang bertikai di Jalur Gaza, mengingat banyaknya
korban sipil tak berdosa yang terus berjatuhan.
Namun, upaya Amerika Serikat, Mesir,
dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan serangan udara Israel dan
tembakan roket Hamas di Gaza sejauh ini belum menunjukkan hasil.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Bahkan, seorang pejabat senior Israel yang
tidak disebutkan namanya, meragukan
kemungkinan gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestina, setelah lebih
dari seminggu agresi berdarah yang telah menewaskan ratusan warga sipil di
Gaza, termasuk anak-anak.
"Tidak ada hal (rencana gencatan
senjata) seperti itu sekarang. Tidak ada negosiasi. Tidak ada proposal. Tidak
ada yang dibahas," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/5/2021).
Namun demikian, pejabat itu mengatakan
bahwa Mesir kemungkinan merupakan mediator paling andal antara Israel dan
Hamas.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
"Mereka tampaknya paling
terhubung," kata pejabat itu, seperti dikutip dari Daily Sabah, Selasa (18/5/2021).
Mesir, yang berbagi perbatasan dengan
Gaza, telah menengahi gencatan senjata Israel-Hamas di masa lalu, bersama
dengan Qatar dan PBB.
Majelis Umum PBB akan bertemu untuk
membahas kekerasan pada hari Kamis (20/5/2021).