WahanaNews.co | Seorang mahasiswa melakukan penembakan di sebuah kampus universitas di Rusia pada Senin (20/9/2021), yang menewaskan sedikitnya delapan orang.
Dikutip dari kantor berita AFP, ini adalah penembakan massal kedua di fasilitas pendidikan Rusia selama 2021.
Baca Juga:
Diwarnai Aksi Potong Kuping, 3 Tersangka Teor di Moskow Mengaku Bersalah
Komite Investigasi Rusia yang menyelidiki kejahatan besar mengatakan, beberapa orang juga terluka dalam penembakan di Universitas Negeri Perm itu, dan tersangka terluka saat ditahan.
Penyelidik sebelumnya mengatakan bahwa lima orang tewas dan enam lainnya terluka dalam penembakan di kampus Rusia ini.
Penembakan di fasilitas pendidikan relatif sedikit di Rusia, karena biasanya keamanan yang ketat dan sulitnya membeli senjata api secara legal, meskipun bisa mendaftarkan senapan berburu.
Baca Juga:
Konser Berdarah di Moskow, Pemerintah Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Video yang beredar di media sosial menunjukkan para mahasiswa melemparkan barang-barang dari jendela gedung-gedung di kampus, lalu melompat untuk melarikan diri dari penembak.
Media pemerintah juga menayangkan video amatir yang dilaporkan diambil saat penembakan terjadi, menunjukkan seorang individu mengenakan pakaian taktis hitam, termasuk helm, membawa senjata dan berjalan masuk kampus.
Penembakan mematikan di fasilitas pendidikan Rusia sebelumnya terjadi pada Mei 2021, ketika seorang pria bersenjata berusia 19 tahun melepaskan tembakan di sekolah lamanya di Kota Kazan, Rusia tengah, dan menewaskan sembilan orang.