WahanaNews.co | Presiden AS, Joe Biden, mengirimi pesan ke pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un “Halo..titik” pada Minggu, (22/5).
Hal itu disampaikan Biden kepada wartawan di hari terakhir lawatannya ke Korea Selatan, Minggu, sebelum terbang ke Jepang untuk melanjutkan kunjungannya ke Asia.
Baca Juga:
Joe Biden Kecam Kebijakan PM Israel Terkait Konflik Gaza dengan Hamas
Namun, pesan singkat itu menegaskan sikap pemerintah AS yang "biasa-biasa saja" pada upaya meredakan ketegangan dengan Korut, kontras dengan sikap mantan Presiden Donald Trump.
Hubungan Trump-Kim saat itu diwarnai ancaman, pertemuan puncak dan "surat cinta".
Pendekatan kedua presiden AS itu tak membawa kemajuan apa-apa. Korut tetap melanjutkan pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM) dan laporan intelijen mengindikasikan mereka tengah bersiap untuk menguji senjata nuklirnya.
Baca Juga:
TSMC Setujui Bangun Pabrik Ketiga di Arizona, Investasi AS Meningkat
Biden mengatakan dirinya "tak khawatir" dengan pengujian senjata nuklir Korut, yang jika jadi dilakukan akan menjadi tes pertama sejak hampir lima tahun lalu.
"Kami siap menghadapi apa pun yang dilakukan Korut," kata Biden.
Sehari sebelumnya, Biden dan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol sepakat untuk mempertimbangkan latihan militer yang lebih besar dan kemungkinan mengirimkan lebih banyak senjata berkemampuan nuklir dari Amerika ke kawasan itu untuk merespons uji senjata Korut.