WahanaNews.co | Lebih
dari 13 wanita berdiri telanjang dada dalam aksi protes di pusat kota Leeds,
Inggris. Mereka memprotes terjadinya perubahan iklim, karena efeknya begitu mengerikan.
Baca Juga:
Demo di Depan KPU RI Jakarta Berujung Kericuhan dengan Aparat Polisi
Para pengunjuk rasa berdiri setengah telanjang di luar Leeds
Art Gallery, di pusat kota Leeds, sebagai bagian dari protes pada Sabtu
(17/7/2021) sore.
Penyelenggara demo, Extinction Rebellion, seperti dikutip dari
Leeds-Live, Rabu (21/7/2021), mengatakan unjuk rasa itu dirancang untuk
menampilkan efek mengerikan dari krisis iklim.
Selama protes, sebuah pidato dibacakan yang menjelaskan
bahwa tindakan mereka dirancang untuk memperingati Hari Keadilan Internasional.
Baca Juga:
Cak Imin: Pengajian, Dukungan Lampung Timur, dan Kesiapan Hadapi Demo Rakyat
Penyelenggara mengatakan itu juga untuk menarik perhatian
pada fakta bahwa peristiwa cuaca ekstrem dan bencana lingkungan dan politik
lainnya yang disebabkan oleh perubahan iklim secara tidak proporsional
memengaruhi perempuan.
Setiap wanita yang berdemo memiliki frasa yang dilukis di
dada mereka, termasuk: "Climate Crisis", "Climate Floods",
"Climate Violence", "Climate Pandemics" dan "Climate
Death".
Berbicara tentang protes tersebut, penyelenggara mengatakan:
"Krisis iklim telah merenggut terlalu banyak nyawa, dan kebanyakan dari mereka
adalah perempuan."