WahanaNews.co | Rusia kembali merilis sejumlah orang yang masuk daftar larangan masuk Rusia.
Moskow mengatakan pada Rabu 4 Mei 2022, telah melarang masuk beberapa puluh pejabat Jepang, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida.
Baca Juga:
Soal Konflik di Ukraina, Presiden Erdagon Ungkap Putin Ingin Perang Berakhir
Langkah pencekalan terhadap PM Jepang dilakukan setelah Tokyo bergabung dengan banyak negara di dunia memberlakukan sanksi terhadap Moskow terkait invasi militernya di Ukraina.
Pemerintahan Fumio Kishida melancarkan kampanye anti-Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan membiarkan retorika anti-Rusia, termasuk fitnah dan ancaman langsung, berkembang," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataannya seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (5/4/2022).
"Sikap ini juga digaungkan oleh tokoh-tokoh masyarakat, para pakar, media-media. Mereka sepenuhnya mendukung sikap Barat terhadap negara kami," tambah kementerian itu.
Baca Juga:
Presiden Ukraina Tuduh Putin Sebagai Dalang di Balik Kematian Bos Wagner Group
Pernyataan itu menyebutkan, Tokyo mengambil "langkah-langkah praktis yang bertujuan untuk merusak hubungan bertetangga yang baik, menghancurkan ekonomi Rusia dan citra internasional internasionalnya.”
Kementerian tersebut mengatakan larangan masuk bagi 63 warga negara Jepang itu -- termasuk perdana menteri, anggota kabinet, anggota parlemen, jurnalis dan profesor – berlaku tanpa batas waktu.