WahanaNews.co | Setidaknya
170 jurnalis Palestina mengalami luka-luka dan 33 organisasi media dibom selama
serangan militer Israel di Jalur Gaza. Hal itu disampaikan Sindikat Jurnalis
Palestina (PJS).
Baca Juga:
Israel Nekat Serang Iran, Jalur Penerbangan Ditutup Sementara
"Kantor dari 33 organisasi media dihancurkan selama
serangan Israel di Gaza," kata ketua PJS, Nasser Abu Bakr dalam sebuah
pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/5/2021).
Dia mengatakan, 70 jurnalis juga terluka selama serangan
Israel di wilayah Palestina. Baca juga: Bombardir Gaza, Israel Hancurkan Lebih
dari 33 Kantor Media
"Sekitar 100 jurnalis lainnya menderita luka-luka
selama serangan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Luka-luka tersebut
berkisar antara luka pecahan peluru, pemukulan dan menghirup gas air
mata," ujarnya.
Baca Juga:
Tragis! Usai Lolos dari Bom Israel, Bocah Palestina Tewas Tertimpa Bantuan Pangan
PJS juga mengatakan bahwa jurnalis Palestina, Yousef Abu
Hussein tewas dalam serangan udara Israel di rumahnya di Jalur Gaza. Baca juga:
Bantuan Khusus Rp50 juta Bagi Penghafal Al-Qur'an di Al-Quds
"PJS, bekerja sama dengan jurnalis internasional, sedang
menyusun file tentang kejahatan Israel terhadap jurnalis untuk dibawa ke
Pengadilan Kriminal Internasional," kata Abu Bakar.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestinae stidaknya 279 warga
Palestina tewas, termasuk 69 anak-anak dan 40 wanita, dan 1.910 lainnya terluka
dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei.