Dominasi Energi Rusia di Uni Eropa
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Dominasi Rusia di Uni Eropa memang besar terkait energi. Pada tahun 2021, kontribusi gas Rusia terhadap kebutuhan gas Uni Eropa mencapai 39,2%. Bahkan ada beberapa negara di Uni Eropa yang sangat bergantung kepada gas dari Rusia yang tingkatannya mencapai di atas 70%.
Sebut saja Makedonia Utara, Bosnia dan Herzegovina, dan Moldova yang impor gas alamnya 100% dari Rusia pada tahun 2020, menurut catatan Statista. Kemudian Finlandia dan Latvia yang kontribusi gas alam dari Rusia sebesar 94% dan 93% dari total impor.
Bahkan negara-negara besar seperti Jerman dan Italia menggantungkan lebih dari 45% sumber gas alamnya dari Rusia. Masing-masing besarannya 49% dan 46%.
Baca Juga:
Pilpres Rusia 2024: Putin Tak Punya Parpol tapi Menang Terus
Selain gas alam, minyak mentah Uni Eropa juga banyak diimpor dari Rusia. Uni Eropa mengimpor sebesar 2,23 juta barel per hari (bph) minyak mentah pada 2021, termasuk 0,7 juta bph melalui pipa.
Jerman, Polandia dan Belanda adalah pembeli utama minyak mentah Rusia di Uni Eropa pada tahun 2021, kata IEA.
Jerman dan Polandia berada di cabang utara pipa Druzhba, rute transit utama untuk ekspor minyak Rusia ke Uni Eropa. Sementara Belanda, pusat perdagangan bahan bakar Uni Eropa, adalah importir utama UE untuk produk olahan dari Rusia.