Kemudian, 70% batu bara Uni Eropa berasal dari Rusia. Jerman dan Polandia sangat bergantung pada batu bara termal dari Rusia. Berdasarkan data Bruegel menunjukkan 67% impor batu bara termal Jerman dan 81% impor batu bara termal Polandia berasal dari Rusia pada tahun 2020.
Berdasarkan tonase Jerman adalah importir terbesar batu bara Rusia di Uni Eropa pada tahun 2020, data menunjukkan, dengan 12,8 juta ton.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Fakta ini membuat Rusia optimis bisa tahan terhadap sanksi dari negara-negara barat. Terlebih lagi China, India, dan Afrika Selatan bisa jadi negara pengganti Uni Eropa.
Selain itu, kuatnya mata uang Rubel membuat Kremlin seakan memiliki 'bukti' bahwa sanksi Barat tersebut tidak mempan terhadap Rusia.
"Idenya jelas, hancurkan ekonomi Rusia secara brutal," tutur Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tahunan St. Petersburg International Economic Forum.
Baca Juga:
Pilpres Rusia 2024: Putin Tak Punya Parpol tapi Menang Terus
"Mereka tidak berhasil. Yang jelas, itu (tujuan pengenaan sanksi) tidak terjadi." [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.