WahanaNews.co |
Arab Saudi mengutuk terorisme dalam segala bentuk, manifestasi, dan metodanya.
Menteri Luar Negeri Saudi,
Pangeran Faisal bin Farhan, menyebut, tindakan terorisme tidak dapat dibenarkan
dalam keadaan apa pun, terlepas dari motivasi dan tujuannya.
Baca Juga:
Genjot Ekspor Produk Mamin, RI Fasilitasi Penjajakan Bisnis UKM Indonesia dengan Importir Arab Saudi
Hal ini ia sampaikan dalam Konferensi
Tingkat Tinggi PBB Kedua kepala badan anti-terorisme negara-negara anggota,
secara virtual, Senin (28/6/2021).
Menteri luar negeri Saudi
menyatakan senang dapat berpartisipasi dalam konferensi ini.
Ia mencatat, tahun ini
menandai ulang tahun kesepuluh berdirinya Pusat Kontra-Terorisme PBB pada tahun
2011, dengan dukungan aktif dari Arab Saudi.
Baca Juga:
Arab Saudi Batasi Penggunaan Tanah oleh Pasukan AS Serang Houthi
Dia juga mengatakan, Pusat
Kontra-Terorisme PBB tetap menjadi mitra penting dan mendukung sistem PBB dalam
memerangi terorisme.
"Terorisme terus menjadi
tantangan bagi perdamaian dan keamanan internasional. Dibutuhkan solidaritas
seluruh masyarakat internasional untuk memeranginya," kata Pangeran Faisal,
dilansir di Saudi Gazette, Selasa
(29/6/2021).
Ia lantas mendesak semua
negara anggota, organisasi regional dan internasional untuk menerapkan strategi
Global Counter-Terrorism PBB dan resolusi yang terkait dengannya.