WahanaNews.co | Jika
ada neraka di bumi, itu adalah nyawa anak-anak di Gaza. Hal itu disampaikan Sekretaris
Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan
dalam Majelis Umum PBB.
Baca Juga:
PBB Apresiasi Indonesia Terkait Upaya Mitigasi dan Solusi Krisis Global
Guterres menyerukan untuk segera mengakhiri pertempuran itu,
dan mengaku syok atas peristiwa pemboman udara dan artileri oleh pasukan Israel
di Gaza.
Dia menambahkan, "Penembakan roket secara sembarangan
oleh Hamas dan kelompok lain terhadap Israel tidak dapat diterima."
Adapun Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu
mengesampingkan argumen "kedua belah pihak" untuk kekerasan yang
sedang berlangsung di Israel dan Palestina.
Baca Juga:
Macron Serukan Gencatan Senjata Gaza, Hadapi Hak Veto China dan Rusia
Dia mempertahankan pendapat bahwa Israel adalah satu-satunya
pihak yang bertanggung jawab.
Berbicara selama sesi Majelis Umum PBB tentang situasi di
Israel dan Palestina, Cavusoglu mengatakan kesalahan harus dilimpahkan "di
tempatnya".
"Israel sendirilah yang bertanggung jawab atas apa yang
terjadi hari ini di Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza," tegas dia.