WahanaNews.co | Duta
Besar LBBP RI di Dakar Dindin Wahyudin bersama Kepala Staf Angkatan Udara
Senegal Jenderal Papa Souleymane Sarr pada Selasa waktu setempat melaksanakan
prosesi penyambutan pesawat CN-235 MPA di Bandara Angkatan Udara Senegal,
Dakar.
Baca Juga:
Terkait Naik Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU
Pesawat ini merupakan pesawat CN-235 ketiga yang dibeli oleh
Senegal dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Didin Wahyudin menyambut gembira kedatangan pesawat tersebut
dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Angkatan Udara Senegal dalam
menggunakan pesawat produksi Indonesia. Didin mengatakan hal itu adalah bentuk
peningkatan kerja sama kedua negara.
"Kerja sama ini merupakan bukti penting dari hubungan
Indonesia dan Senegal yang kuat, seperti yang telah dibangun sejak Konferensi
Asia-Afrika pada 65 tahun yang lalu," ujar Dubes Dindin Wahyudin dalam
keterangan tertulisnya, yang diterima Rabu
(31/3/2021).
Baca Juga:
Maskapai Langgar Aturan Tarif Batas Atas Tiket Mudik Bakal Ditindak
Pesawat CN-235 ini diterbangkan dari Bandung. Sebelum tiba
di Dakar, pesawat CN-235, pesawat ini telah melalui rute yang melintasi 12
negara dan singgah di India, Qatar, Sudan, Chad, Niger.
Waktu yang ditempuh dalam penerbangan ini mencapai 12 hari
dan mengangkut sekitar 10 orang kru pesawat. Pesawat ini merupakan pesawat
CN-235 ke-287 yang diproduksi dan rencananya akan digunakan Angkatan Udara
Senegal untuk patroli maritim.
Untuk diketahui, Senegal telah membeli pesawat serupa pada
2011 dan 2014 lalu. Untuk pembelian ketiga ini, kontrak telah dilaksanakan pada
tahun 2017 dan pada awalnya direncanakan untuk diserahkan ke Senegal pada
September 2020. Namun, pengiriman pesawat ditunda hingga Maret 2021 akibat
dampak pandemi COVID-19. [dhn]