WahanaNews.co | Lebih
dari 1.800 narapidana (napi) kabur usai kelompok bersenjata menyerang penjara
di Nigeria Selatan. Kelompok bersenjata itu menggunakan bahan peledak dalam
melakukan serangan.
Baca Juga:
Musuh Putin, Alexei Navalny, Meninggal Dunia di Penjara setelah 19 Tahun
Dilansir AFP, Selasa (6/4/2021), serangan itu dilakukan pada
Senin waktu setempat. Dalam melakukan aksinya, kelompok bersenjata itu
menerobos ke Penjara Owerri di negara bagian Imo
Kelompok bersenjata itu menyerang penjara dengan menggunakan
mobil pikap dan bus. Sempat terjadi baku tembak dalam serangan tersebut.
Belum ada kelompok bersenjata dalam serangan tersebut. Meski
demikian, Presiden Muhammadu Buhari mengatakan serangan tersebut merupakan
tindakan terorisme.
Baca Juga:
Sudah Dibui 48 Tahun, Pria di AS Dinyatakan Tak Bersalah
Negara bagian Imo merupakan wilayah yang telah lama menjadi
sarang kelompok separatis Nigeria. Kelompok separatis itu sering terlibat
ketegangan dengan otoritas federal dan penduduk lokal.
Selain itu, Gerakan separatis Masyarakat Asli Biafra (IPOB)
baru-baru ini mengunggah video di media sosial yang menampilkan sejumlah
milisinya tengah menjalani pelatihan militer. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.