WahanaNews.co | Pembelaan
AS terhadap Israel memicu The Global Times, media pemerintah China, menerbitkan
editorial yang menyerang Amerika Serikat (AS) habis-habisan.
Baca Juga:
Protes Keras, Israel Kumpulkan Dubes Negara-negara Pendukung Palestina Jadi Anggota PBB
Media itu juga menyindir Washington yang sesumbar membela
hak asasi manusia (HAM) yang teraniaya, tapi menutup mata atas penderitaan
rakyat Palestina di Gaza.
Anggota Dewan Keamanan PBB gagal menyepakati resolusi untuk
mengakhiri perang antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza, Palestina.
Penyebabnya adalah karena Amerika --salah satu anggota tetap DK PBB-- lagi-lagi
memveto rancangan resolusi tersebut, yang membuat kesal komunitas
internasional.
Ini adalah ketiga kalinya AS memveto rancangan resolusi
untuk mengakhiri perang antara Hamas dan Israel. Veto Amerika sangat kuat,
sehingga negara-negara lain termasuk sekutu AS yang mendukung resolusi itu juga
tidak bisa berbuat banyak.
Baca Juga:
Serangan Drone Iran, Hasil Citra Satelit: Pangkalan Udara Israel Remuk
"Ada berbagai penjelasan mengapa putaran konflik ini
dimulai, tetapi pembunuhan orang Palestina yang tidak proporsional oleh Israel
telah memicu protes global, dan keberpihakan AS terhadap Israel bertentangan
dengan kemanusiaan," tulis The Global Times dalam editorialnya, Selasa
(18/5/2021).
Menurut media pemerintah China tersebut, Sikap AS tidak bisa
menjelaskan kemanusiaan. Jalur Gaza berpenduduk sekitar 2 juta orang.
Pengeboman Israel telah menyebabkan 212 orang Palestina tewas, termasuk warga
sipil, ratusan terluka, dan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal.
Banyak orang kekurangan makanan dan air minum. Wilayah Gaza
telah mengalami bencana kemanusiaan baru.