WahanaNews.co | Pasukan
Taliban tengah memburu jurnalis DW. Namun, karena gagal menemukan jurnalis yang
dicari, mereka menembak mati satu anggota keluarga sang jurnalis, dan melukai
satu anggota lainnya.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Peristiwa itu terjadi saat Taliban sedang melakukan
penggeledahan dari rumah ke rumah untuk mencoba menemukan jurnalis tersebut,
yang diketahui saat ini bekerja di Jerman. Dilaporkan, anggota keluarga lainnya
berhasil melarikan diri.
Direktur Jenderal DW, Peter Limbourg, mengecam keras aksi
tersebut dan meminta pemerintah Jerman untuk mengambil tindakan.
"Pembunuhan kerabat dekat salah satu editor kami oleh
Taliban kemarin sungguh tragis, dan membuktikan bahaya akut mengancam semua
karyawan kami dan keluarga mereka di Afganistan. Jelas bahwa Taliban sudah
melakukan serangan terorganisir memburu para jurnalis, baik di Kabul maupun di
provinsi-provinsi lain. Kita kehabisan waktu!"
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Taliban Memburu Jurnalis
Dilaporkan dalam beberapa waktu terakhir, Taliban telah
menggerebek setidaknya tiga rumah jurnalis DW. Selain itu, Nematullah Hemat
dari stasiun televisi swasta Ghargasht TV diyakini telah diculik oleh Taliban,
dan Toofan Omar, kepala stasiun radio swasta Paktia Ghag Radio, menurut pejabat
pemerintah, diburu dan ditembak mati oleh kelompok Taliban.