WahanaNews.co | Ratusan warga menggelar aksi demonstrasi di berbagai penjuru Maroko, Minggu (31/10/2021), menolak paspor covid-19 yang diberlakukan pemerintah.
Di Rabat, polisi membubarkan aksi demonstrasi tidak berizin dan menangkap sejumlah orang.
Baca Juga:
Babak Belur Dihantam Boikot, Starbucks dan H&M Angkat Kaki dari Negara Ini
Sejumlah demonstran melemparkan benda-benda ke arah polisi.
Di Casablanca, para demonstran meneriakkan, "Tolak paspor kesehatan!"
Media lokal melaporkan aksi demonstrasi juga digelar di Tangiers, Fes, dan Agadir.
Baca Juga:
Seorang Buronan Kejahatan Ekonomi Diekstradisi dari Maroko ke China
Sejak 21 Oktober lalu, warga Maroko yang ingin masuk ke restoran, toko, pusat kesehatan, kantor pemerintah, lokasi wisata, dan tempat publik lainnya wajib menunjukkan paspor kesehatan yang menunjukkan bahwa mereka telah divaksin Covid-19.
Infeksi Covid-19 di Maroko, yang berpenduduk 36 juta jiwa, telah menurun selama 10 pekan terakhir.
Sebanyak 22 juta jiwa warga Maroko telah divaksin.