WahanaNews.co | Otoritas Myanmar yang mengurusi bandar udara (bandara) menghentikan semua penerbangan di Myanmar. Pesawat
pun tak bisa beroperasi.
Mengutip Myanmar Times, Selasa (2/2/2021), semua
penerbangan dari dan menuju Myanmar dihentikan mulai 1 Februari 2021.
Baca Juga:
Bertahan di Rakhine, Etnis Rohingya Seolah Hidup Tanpa Harapan
Semua permintaan mendarat sudah
dibatalkan. Para pilot pun sudah menerima Notice
to Airmen (Notam) pada 1 Februari 2021.
Larangan terbang ini setidaknya
berlaku sampai 31 Mei 2021, pukul 23.59 waktu setempat.
Namun, beberapa
kedutaan besar negara asing mengingatkan warganya kalau larangan terbang itu akan berlaku sampai 30 April 2021.
Baca Juga:
Aung San Suu Kyi Divonis 6 Tahun Penjara
Sebelumnya diberitakan bahwa militer Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta untuk melawan
pemerintah Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis.
Suu Kyi ditahan bersama dengan para
pemimpin politik lainnya dalam penggerebekan pada Senin (1/2/2021) dini hari waktu setempat.
Negara di seluruh dunia sontak
mengutuk kudeta militer Myanmar.