WahanaNews.co | Uni
Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapannya menerima 5.000 pengungsi Afghanistan. Tetapi
penampungan tersebut untuk sementara saja, atau sebelum diterbangkan ke negara
lain.
Baca Juga:
Laporan PBB Mengungkap Pembantaian Etnis di Sudan 10 sampai 15 Ribu Orang Tewas
Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA
mengumumkan bahwa, mengikuti permintaan dari Amerika Serikat (AS), mereka akan
menjadi tuan rumah bagi warga Afghanistan untuk sementara, setelah itu mereka
akan melakukan perjalanan ke negara lain.
"Gerakan kemanusiaan mengikuti fasilitasi UEA baru-baru ini
terhadap lusinan penerbangan yang membawa ratusan warga asing dari Afghanistan,
termasuk diplomat dan staf pendukung dari berbagai negara, dan organisasi
non-pemerintah ke bandara UEA," kata kementerian itu.
"UEA juga telah
memfasilitasi evakuasi sekitar 8.500 warga negara asing yang menggunakan
pesawat dan bandaranya dari Afghanistan," sambungnya, seperti dilansir Al
Arabiya pada Minggu (22/8/2021).
Baca Juga:
Indonesia Resmi Tempati Posisi Tiga, Salip Uni Emirat Arab dalam SGIE
Sultan Mohammed Al Shamsi, Asisten Menteri Luar Negeri dan
Kerjasama Internasional untuk Urusan Pembangunan Internasional mengatakan UEA
selalu mencari solusi damai, multilateral, dan ingin melanjutkan pekerjaannya
bersama mitra internasionalnya untuk memajukan upaya untuk membantu rakyat
Afghanistan selama masa ketidakpastian ini.
Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa AS
akan berupaya menyediakan evakuasi yang aman bagi warga Afghanistan yang
mungkin menjadi sasaran Taliban karena hubungan mereka dengan AS.
"Kami akan melakukan segalanya, semua yang kami bisa, untuk
menyediakan evakuasi yang aman bagi sekutu dan mitra Afghanistan kami," kata
Biden. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.