WahanaNews.co | Ukraina meminta Turki untuk memblokir 2 selat di Laut Hitam dari kehadiran kapal-kapal perang Rusia.
Duta Besar Ukraina untuk Turki Vasyl Bodnar mengatakan kehadiran kapal perang Rusia di Laut Hitam merupakan ancaman di tengah kemungkinan invasi yang dilakukan Moskow.
Baca Juga:
Turki Bekuk 34 Mata-mata Israel yang Incar Warga Palestina
"Dalam kasus invasi militer yang luas atau dimulainya kegiatan militer terhadap Ukraina, kami meminta pemerintah Turki untuk mempertimbangkan kemungkinan menutup selat Laut Hitam bagi negara agresor," ujarnya kepada Reuters pada Rabu (23/2).
Bodnar mengatakan Ukraina masih percaya pada solusi diplomatik, dan telah mengusulkan sejumlah inisiatif, mulai dari metode konsultasi hingga menciptakan mekanisme reaksi bersama terhadap ancaman keamanan di wilayah.
Menurut laporan kantor berita TASS, enam kapal perang Rusia dan sebuah kapal selam melewati Selat Bosporus dan Dardanelles pada 8 Februari untuk latihan angkatan laut di dekat Ukraina.
Baca Juga:
Politisi Turki Langsung Meninggal Usai Pidato Bela Palestina
Di bawah Konvensi Montreaux 1936, Turki memiliki kendali atas kapal militer mana yang diizinkan melewati selatnya di masa perang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.