WahanaNews.co | Sejumlah warga asing membeberkan kini bisa bebas merayakan natal di Arab Saudi berbeda dengan yang dahulu yang diceritakan bahwa perayaan natal dirayakan secara diam-diam.
Perayaan hari besar umat Kristen itu bahkan semakin semarak di Saudi di bawah pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Salah satu warga asing itu adalah Sydney Turnbull. Ia berasal dari Amerika Serikat, dan sudah tujuh tahun di Saudi.
"Anda dengar cerita-cerita orang menyelundupkan pohon Natal dan merayakan secara pribadi, tapi Anda tak pernah melihat dekorasi atau festival lampu penuh warna di luar seperti di Amerika," katanya seperti dikutip Arab News, Jumat (24/12).
Seiring waktu semua itu telah berubah. Ornamen dan aksesoris Natal bermunculan di jendela toko dan produk hadiah berjajar di rak.
Baca Juga:
Sri Mulyani Hadiri Perayaan Natal Kemenkeu 2023 di Jakarta
Saat pertama menginjakkan kaki di Saudi, Turnbull mengaku perayaan Natal dilakukan secara ketat dengan pintu tertutup.
"Tahun ini, khususnya, mungkin merupakan tampilan Natal yang paling umum," kata Turnbull.
Mulai dari kafe hingga restoran berubah menjadi negeri musim dingin, manusia salju berhiaskan berlian, dekorasi, dan ornamen untuk dijual.