WahanaNews.co | Pria di Belanda ditangkap diduga karena menjual virus Corona ke publik.
Unit anti-penipuan Kementerian Keuangan Belanda mengatakan pria tersebut menggunakan situs web yang dibuat khusus untuk transaksi jual-beli cairan dan alat yang berisi virus.
Baca Juga:
Update Covid-19 Per 18 Juni: Kasus Konfirmasi Virus Corona Harian Kian Melandai
Virus Corona tersebut dijual dengan harga €33,50 atau sekitar 540 ribu rupiah.
Tak hanya itu, dari web tersebut si penjual meyakini para pembeli bahwa sampel virus yang dijualnya itu baru dan dicantumkan mutasi atau jenis variannya.
"Apakah Anda ingin memilih kapan terinfeksi virus Corona? Dengan kit Corona ini, Anda dapat menentukan pilihan ini sendiri," bunyi promosi di web tersebut, dikutip dari Express UK, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
Berdasarkan surat kabar Belanda, De Telegraaf, alat atau kit tersebut digunakan oleh orang-orang yang ingin sengaja terinfeksi. Virus tersebut akan dikirim melalui pos.
"Tes di GGD (layanan kesehatan kota) pertama-tama positif dan kemudian tak lama kemudian akan negatif lagi," tulis laporan tersebut.
"Dengan sertifikat sembuh dari GGD ini, orang-orang akan memperoleh kembali akses mereka menjalani kehidupan di malam hari tanpa harus vaksinasi," lanjutnya.