WahanaNews.co | Amerika
Serikat pada Kamis (12/8/2021) minta pada warga AS yang masih berada di
Afghanistan untuk segera pulang atau pergi dari negara itu dengan menggunakan
opsi penerbangan komersial yang tersedia.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Seperti dilaporkan Reuters, pengumuman itu tercantum di
situs web Kedutaan Besar AS di Kabul. Pengumuman muncul di tengah ekspansi
cepat Taliban di seluruh negeri.
Milisi Taliban merebut kota strategis Afghanistan Ghazni
pada Kamis. Keberhasilan itu membuat Taliban hanya berjarak 150 km dari Kabul.
Kejatuhan Ghazni terjadi lewat pengambilalihan cepat Taliban ketika AS menarik
pasukannya dari negara itu, meninggalkan pemerintah Afghanistan untuk memerangi
kelompok Islam itu sendiri.
"Kedutaan Besar AS mendesak warga AS untuk segera
meninggalkan Afghanistan menggunakan opsi penerbangan komersial yang
tersedia," kata pemberitahuan di situs web kedutaan.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Kedubes AS memperingatkan orang Amerika tentang kemampuan
misi saat ini dalam melayani warga.
"Mengingat kondisi keamanan dan pengurangan staf,
kemampuan Kedutaan untuk membantu warga AS di Afghanistan sangat terbatas,
bahkan di Kabul," kata pemberitahuan itu.
Pada 27 April, AS memerintahkan pegawai pemerintah keluar
dari kedutaan besarnya di Kabul jika pekerjaan mereka dapat dilakukan di tempat
lain, dengan alasan meningkatnya kekerasan di kota itu.