WahanaNews.co | Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minta Presiden China Xi Jinping untuk melakukan pertemuan langsung.
Kyiv mendesak Beijing menggunakan pengaruh politik dan ekonominya di Rusia untuk membantu mengakhiri perang.
Baca Juga:
Maria Zakharova: AS Penghalang Penyelesaian Konflik Iran-Israel di PBB
Dalam wawancaranya dengan South China Morning Post (SCMP) yang dirilis Kamis (4/8/2022), Zelensky mengungkapkan telah meminta untuk berbicara dengan Xi Jinping sejak serangan Rusia ke Ukraina.
"Saya ingin berbicara langsung. Saya melakukan satu percakapan dengan [Presiden] Xi Jinping itu setahun yang lalu," katanya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta Presiden China Xi Jinping untuk melakukan pertemuan langsung. Kyiv mendesak Beijing menggunakan pengaruh politik dan ekonominya di Rusia untuk membantu mengakhiri perang.
Dalam wawancaranya dengan South China Morning Post (SCMP) yang dirilis Kamis (4/8/2022), Zelensky mengungkapkan telah meminta untuk berbicara dengan Xi Jinping sejak serangan Rusia ke Ukraina.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
"Saya ingin berbicara langsung. Saya melakukan satu percakapan dengan [Presiden] Xi Jinping itu setahun yang lalu," katanya.
"Sejak awal agresi skala besar pada 24 Februari, kami telah meminta secara resmi untuk melakukan percakapan, tetapi kami [belum] melakukan percakapan apa pun dengan China meskipun saya yakin itu akan membantu."
Adapun China, sekutu paling penting Rusia, belum mengutuk tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin yang diklaim sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina, yang katanya bertujuan untuk "denazifikasi" dan demiliterisasi negara tersebut.