WahanaNews.co | Lurah
Cengkareng Barat Ilham Agustian memaparkan pemicu kelurahannya jadi wilayah
dengan kasus aktif virus Corona (COVID-19) tertinggi di DKI Jakarta.
Menurutnya, ada dua klaster panti sosial yang menyumbang angka kasus aktif
tinggi.
Baca Juga:
PLN TJSL Fest 2021: dr Tirta Berikan Tips pada UMK agar Menang dari Pandemi
Dilihat dari data milik Pemprov DKI Jakarta di situs
corona.jakarta.go.id, Senin (10/5/2021), di Cengkareng Barat terdapat 174 kasus
aktif. Cengkareng Barat menjadi posisi tertinggi disusul oleh Pademangan Timur
dengan 122 kasus positif.
Data yang disampaikan oleh Ilham, dari 174 kasus aktif
tersebut, hanya sebagian kecil kasus aktif di area permukiman. Paling banyak
berada di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) untuk orang dengan gangguan jiwa
(ODGJ), dan Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama IV (PAAPU IV) untuk anak-anak
jalanan.
111 orang warga binaan, dan 11 petugas PSBI mengalami
positif per tanggal 28 April 2021. Sementara itu, ada 34 warga binaan, dan 2
petugas positif di panti anak pada 26 April 2021.
Baca Juga:
Bagi Anda yang Jarang Berolahraga, Berikut Tips Cara Memulainya
Penyebaran di panti sosial dikarenakan ada satu warga binaan
yang terkena positif. Sehingga menyebar ke warga binaan yang lainnya.
"Panti sosial anak jalanan, warga binaan positif karena
mungkin ada yang positif saat masuk ke panti. Jadi, menularkan ke yang lain,
sudah di RS Duren Sawit untuk di karantina," ucap Ilham.
Sementara itu, kasus di panti untuk orang dengan gangguan
jiwa, diketahui setelah ada satu petugas positif COVID. Dari situ, diketahui
ada 111 warga binaan ODGJ yang positif.